Warga Miskin Turun 1,48 Persen di Tahun 2024, Ini Kata Kabag Ekonomi Selayar

Senin, 13 Januari 2025 | 06:52 WIB Last Updated 2025-01-12T22:59:08Z


MEDIA SELAYAR.
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Kepulauan Selayar di tahun 2024 turun menjadi 10,79 persen, atau turun 1,48 persen terhadap Maret tahun 2023. Hal ini diketahui usai Badan Pusat Statistik merilis data tersebut pada, Jum'at, 20 Desember 2024 lalu. 

Berdasarkan data BPS, total penduduk pada tahun 2024 lalu di kabupaten/kota ini berjumlah 142,46 ribu jiwa. Dari total jumlah penduduk tersebut, jumlah penduduk miskin Selayar pada Maret 2024 sebesar 14,94 ribu jiwa. Jumlah tersebut turun 1.950 jiwa terhadap Maret 2023 (16,89 ribu jiwa) dan menurun 1800 jiwa terhadap Maret 2022 (16,74 ribu jiwa).

Dengan demikian, perkembangan persentase penduduk miskin dalam 10 tahun di Kabupaten Kepulauan Selayar mengalami tren penurunan dari kemiskinan semula sebesar 12,94 persen menuju ke 10,79 persen.

Dikonfirmasi, Kepala Bagian Ekonomi Setda Kepulauan Selayar, Mursalim, S.Sos., M.Si., menyambut baik hasil tersebut. Dia mengatakan bahwa penurunan jumlah masyarakat miskin ini tidak terlepas dari upaya lintas sektor di Kepulauan Selayar. 

"Alhamdulillah penurunan angka kemiskinan di Kepulauan Selayar di tahun 2024 cukup signifikan yaitu turun sekitar 1,48 persen. Tentu ini tidak terlepas dari peran-peran pemerintah, masyarakat serta lembaga dan instansi vertikal dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Selayar," kata Bang Mur kerap ia disapa, saat dikonfirmasi Pewarta, Senin (13/1/2025) pagi. 

Hal Ini, kata dia, juga menandakan bahwa program-program pemerintah sudah tepat sasaran. 

Lanjut, Mursalim menjelaskan bahwa dalam kacamata ekonomi ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi turunnya angka kemiskinan, diantaranya pertumbuhan ekonomi yang mengakibatkan terbukanya lapangan kerja baru, penyaluran bantuan yang tepat sasaran, peningkatan pendapatan masyarakat, dan penurunan beban pengeluaran masyarakat. 

Dia mengungkapkan bahwa Kabupaten Kepulauan Selayar di bawah komando Bupati H. Muh Basli Ali dan Wabup H. Saiful Arif telah menjalankan program - program prioritas dalam rangka upaya pengentasan kemiskinan ditahun 2024.

Upaya tersebut antara lain kebijakan anggaran pemerintah terhadap bantuan anak yatim, orangtua jompo dan fakir miskin, rumah tidak layak huni, gerakan pangan murah, bantuan bibit dan banyak bantuan lainnya yang telah disalurkan ke masyarakat yang tentu baik secara langsung maupun tidak langsung bantuan tersebut bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Selayar. 

"Program - program prioritas Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar yang dikucurkan kepada masyarakat tersebut sangat besar anggarannya, dan hal itu bisa dilihat melalui laporan program prioritas," jelasnya. 

Sementara itu, lanjut Mursalim, pada sektor permodalan juga menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar. Mursalim mengungkap bahwa upaya penyaluran dan percepatan akses keuangan daerah terhadap masyarakat seperti KUR mengalami peningkatan dari 90 milyar di tahun 2023 meningkat menjadi 144 milyar di tahun 2024.

"Belum lagi program lain yang dikolaborasikan dengan pemerintah pusat, kemudian Pemerintah Kepulauan Selayar juga mampu menjaga angka inflasi daerah yaitu 1,87 persen. Dimana angka ini jauh dibawah angka inflasi provinsi dan nasional sebagai daerah non IHK, datanya bisa di lihat di data Bank Indonesia," papar Kabag Ekonomi, Mursalim. 

Ini menunjukkan bahwa koordinasi, kolaborasi dan peran aktif masyarakat terhadap program-progrsm pemerintah telah berjalan dengan baik. "Ada optimisme dan ini baik dalam melakukan aktifitas - aktifitas sosial, aktifitas pemerintahan, kondisi politik juga berjalan sangat stabil, keamanan juga sangat terjaga," imbuh Mursalim. 

"Tentu semuanya tidak sempurna, karenanya mari kita semua sama-sama memperbaiki yang belum baik dan menyempurnakan yang belum sempurna," pungkasnya. (Afd). 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Warga Miskin Turun 1,48 Persen di Tahun 2024, Ini Kata Kabag Ekonomi Selayar

Trending Now

Iklan