MEDIA SELAYAR - Terdata sebanyak 481 kepala daerah bupati walikota dan gubernur bersama wakilnya hasil Pilkada Serentak tahun 2024 akan dilantik di Istana Negara pada Kamis, 20 Februari 2025. Sebelum pelantikan resmi, mereka mengikuti pengarahan dan gladi kotor di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Pelantikan akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara. Menurut data Kemendagri, akan ada 481 daerah yang dilantik, melibatkan 944 orang kepala daerah dan wakilnya. Proses pelantikan dirancang untuk memastikan transisi kepemimpinan yang tertib dan terstruktur.
Setelah pelantikan di Istana Negara, para kepala daerah terpilih akan mengikuti pembekalan atau retret di Akmil. Pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan kepemimpinan di daerah masing-masing.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kesuksesan para pemimpin daerah baru.
Proses ini melibatkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang berperan penting dalam memastikan kelancaran seluruh tahapan menuju pelantikan.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh kepala daerah terpilih telah selesai.
"Seluruh pemeriksaan kesehatan terhadap kepala daerah terpilih yang berlangsung selama dua hari sudah rampung," ujar Bima Arya. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi sehat dan siap untuk dilantik. (*).