MEDIA SELAYAR - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ), Suryadarma Hasyim kepada awak media menjelaskan bahwa ada empat tingkatan elevasi dalam penghitungan volume air di Waduk Bili-bili di Kabupaten Gowa, Sulawesi-Selatan.
Untuk elevasi normal berada pada 99,50 mdpl, elevasi waspada pada 101,70 mdpl, elevasi siaga pada 102,60 mdpl, dan elevasi awas pada 103,30 mdpl.
Suryadarma menjelaskan bahwa awalnya elevasi Bendungan Bili-bili berada di 99,5 mdpl, namun pada pukul 13.45 WITA, elevasi naik menjadi 99,97 mdpl, yang berarti berada di atas status normal
Pada pukul 15.00 WITA, elevasi kembali meningkat menjadi 100,14 mdpl, yang masih berada dalam status waspada.
"Statusnya sekarang masih waspada dengan elevasi air 100,14 mdpl, yang masih di bawah siaga," ucapnya.
Menyikapi hal tersebut, pihak BBWS Pompengan Jeneberang telah mengirimkan surat kepada Gubernur Sulsel, BPBD Sulsel, dan Bupati Gowa terkait kondisi waspada ini.
"Pintu bendungan kita buka untuk mengalirkan air ke arah hilir. Pintu dibuka maksimal hingga 7 meter," jelasnya.
Aliran air dari Bendungan Bili-bili menuju Sungai Je'neberang masih deras pasca hujan lebat beberapa hari terakhir.
Bendungan Bili-bili, yang terletak di batas Kecamatan Manuju, Bontomarannu, Kabupaten Gowa, kini dalam kondisi waspada.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Rabu (12/2/2025), aliran air dari pintu bendungan masih cukup deras menuju Sungai Je'neberang.
Debit air Bendungan Bili-bili perlahan menurun setelah hujan deras yang melanda beberapa hari terakhir.
Laporan elevasi yang diterima dari posko induk BBWS Pompengan Jeneberang pada pukul 12.00 WITA menunjukkan elevasi saat ini 99,61 mdpl (vol = 261.099 juta m3)..
Sebelumnya dua pintu Bendungan Bili-bili dibuka penuh pada Selasa (11/2/2025) untuk mengurangi kenaikan debit air akibat intensitas hujan yang tinggi.
Suryadarma juga mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas di dekat sungai karena kondisi air yang masih naik.
"Kami akan terus memantau dan berupaya agar elevasi air tidak mencapai tingkat siaga. Jika sudah mencapai elevasi siaga, kita akan melakukan evakuasi," tambahnya.
Suryadarma berharap kiriman hujan dari hulu, terutama dari daerah Malino, sudah berkurang untuk menghindari peningkatan elevasi lebih lanjut.
Keterangan Elevasi Bendungan Bili-bili:
Elevasi normal: 99,50 mdpl (vol = 243.840 juta m3)
Elevasi waspada: 101,70 mdpl (vol = 277.182 juta m3)
Elevasi siaga: 102,60 mdpl (vol = 290.820 juta m3) (***)