Nakhoda KMP. Balibo Terapkan Kebijakan Periksa Tiket, Banyak Penumpang Gelap

Selasa, 04 Februari 2025 | 19:46 WIB Last Updated 2025-02-04T11:46:52Z


MEDIA SELAYAR.
Nakhoda dan crew KMP. Balibo menerapkan kebijakan pemeriksaan tiket diatas kapal terhadap para pengguna jasa pelabuhan lintas penyeberangan Pamatata, Selayar - Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan. 

Kebijakan ini mulai diterapkan mulai tanggal 2 Februari 2025 dengan tujuan untuk memastikan para pengguna jasa penyeberangan di perairan laut Selat Selayar tidak berstatus sebagai penumpang gelap. 

Nakhoda KMP. Balibo, Capt. Mahamuddin, saat dikonfirmasi pada Selasa (4/2/2025) kepada mediaselayar.com mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut dilakukan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan selama sebulan lebih dirinya bertugas menakhodai KMP. Balibo. 

"Selama kurang lebih sebulan bertugas, tentunya kami mempelajari situasi yang terjadi di pelabuhan lintas penyeberangan Bira - Pamatata maupun sebaliknya. Kami menemukan beberapa hal yang perlu dievaluasi, salah satunya soal tiket penumpang. Temuan ini juga sudah disampaikan kepada manajemen ASDP Cabang Selayar," ungkap Capt. Mahamuddin. 

Menurut pria asal Buton ini, pihaknya menemukan masih adanya penumpang yang tidak memiliki tiket. Dia pun menilai kebiasaan buruk tersebut perlu dievaluasi dan dibenahi oleh semua pihak terkait. Karena itu, pihak KMP. Balibo berinisiatif dan memandang perlu menerapkan kebijakan sweeping tiket penumpang diatas kapal. 

Capt. Mahamuddin mengatakan bahwa selama ini memang hanya petugas pelabuhan yang melakukan pemeriksaan tiket. Namun, selalu saja ada ketidaksesuaian jumlah manifest dengan jumlah penumpang. Sementara, kata dia, Nakhodalah yang bertanggung jawab penuh selama pelayaran. 

"Selaku Nakhoda, kami bertanggung jawab penuh atas keselamatan kapal, penumpang dan barang muatan selama proses pelayaran. Ketika penumpangnya tidak ada tiket dan tanpa kita minta-minta misalnya ada insiden atau terjadi sesuatu ditengah laut saat pelayaran, penumpang itu mau komplain kemana nantinya. Mau klaim asuransinya ke siapa ?," tuturnya. 

Untuk itu, lanjutnya, pemeriksaan tiket oleh crew KMP. Balibo harus dilakukan lagi. Sehingga, kami tahu jumlah pasti penumpang. Bilamana masih ada penumpang yang tidak memiliki tiket dan tidak terdaftar dalam manifest, maka kami akan tindak lanjuti, dengan menghubungi pihak pelabuhan pemuatan. 

"Kebijakan ini baru tiga hari kami terapkan. Masih banyak penumpang gelap yang kami dapati. Karenanya, untuk kebaikan semua kami mau tertibkan kembali praktik atau kebiasaan - kebiasan buruk yang terjadi selama ini," imbuh Capt. Mahamuddin. 

Sementara itu, Kepala Kamar Mesin (KKM) KMP. Balibo, Indra. B. Masram mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, rata-rata penumpang tak bertiket adalah mereka yang menumpang di mobil travel. 

"Temuan selama 3 hari pelaksanaan kebijakan ini berjumlah diatas 10 penumpang. Rata-rata yang kami temukan penumpang naik mobil travel yang tidak diberi tiket. Inilah yang ingin kami perbaiki, apalagi secara tegas Capt. Mahamuddin selaku Nakhoda baru KMP. Balibo tidak ingin lagi ada hal-hal yang seperti itu," ungkap Indra. 

Meskipun sudah tidak signifikan lagi, lanjut Indra, tapi pihak KMP. Balibo akan selalu memberikan penyadaran kepada para pengguna jasa agar ketika naik kapal itu harus memegang bukti tiket. 

Karena itu, pihaknya menyarankan kepada para pengguna jasa penyeberangan lintas Pamatata - Bira (PP), meskipun menggunakan mobil travel jangan mendaftar dan memberikan nama samaran ke sopir. 

"Para penumpang harus memastikan mendapatkan tiket dari sopir travelnya. Karena hal itu berhubungan dengan keselamatan dan klaim asuransinya nanti ketika hal yang kita tidak inginkan terjadi, semisal ada insiden ditengah laut," jelas Indra. 

Dia pun mengungkapkan bahwa dari semua kapal fery yang beroperasi di pelabuhan Bira Bulukumba - Pamatata Selayar, baru KPM. Balibo yang memberlakukan kebijakan tersebut. 

"Baru KMP. Balibo yang menerapkan kebijakan ini. Untuk yang lain kami belum tahu, tapi tentu sebaiknya langkah ini juga diterapkan di kapal fery yang lain," tutup Indra B. Masram. (Afd). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Nakhoda KMP. Balibo Terapkan Kebijakan Periksa Tiket, Banyak Penumpang Gelap

Trending Now

Iklan