Warga Tanam Pisang di Jalan Rusak Tak Tersentuh Perbaikan di Selayar

Kamis, 13 Februari 2025 | 16:40 WIB Last Updated 2025-02-13T15:54:12Z


MEDIA SELAYAR.
Warga Buki Timur menunjukkan kekesalannya terhadap pemerintah dengan menanam pohon pisang ditengah jalan penghubung antara Desa Buki Timur, Kecamatan Buki dan Desa Bonea Makmur, Kecamatan Bontomanai, Kepulauan Selayar. 

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes warga karena jalan rusak tersebut tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah. Sementara jalan tersebut merupakan akses perekonomian dan pertanian warga sekitar. 

Andi Matta, perwakilan warga Desa Buki Timur, saat dikonfirmasi kepada Pewarta mengatakan aksi tanam pohon pisang yang dilakukannya itu merupakan bentuk kekecewaannya terhadap pemerintah. 

"Jalan ini tidak pernah dapat perhatian pemerintah. Sebelumnya jalan ini pernah dikeruk, katanya mau dikerja tapi setelah itu dibiarkan begitu saja. Selalu dijanji mau dikerja tapi sampai sekarang tidak ada realisasi," kata Andi Matta, pada Kamis (13/2/2025) siang. 

Dia mengungkapkan pasca jalan penghubung 2 desa antar kecamatan tersebut dikeruk kerusakan semakin bertambah parah dan membahayakan pengendara. Bahkan tidak sedikit pengendara yang mengalami kecelakaan dan menjadi korban rusaknya jalan tersebut. 

"Sudah banyak yang kecelakaan disini, saya salah satunya. Banyak juga guru-guru yang tinggal di bagian utara dan mengajar di Desa Bonea Makmur dan Bonea Timur ketika lewat di jalan ini kami bantu karena mereka takut jatuh," ungkap Andi Matta. 

Lanjut, dia menyampaikan bahwa selama ini pihak Dinas Pekerjaan Umum sudah berkali-kali melakukan survey dan pengukuran di jalan ruas Buki Timur - Bonea Makmur. Bahkan, kata Andi Matta, pihak Dinas PU sudah memasang semacam patok yang difilox merah. 

"Kalau tidak salah sudah empat kali itu orang PU datang kesini mengukur, tapi jalannya tidak pernah  dikerja. Saya sempat marah-marah, tapi orang PU bilang sebenarnya sudah ada anggarannya tapi selalu dipindahkan titiknya," ucap Andi Matta. 

Akhirnya, kata dia, karena hanya selalu dijanji-janji masyarakat Dusun Siloka Desa Bonea Makmur bersama masyarakat Bajek Dusun Bonto Buki, Desa Buki Timur secara swadaya membeli semen, pasir, dan timbunan kemudian mengecor jalan tersebut. 

"Kami sudah cor tapi tidak bertahan lama karena selain tiap hari dilalui kendaraan, pada saat musim hujan, air yang mengalir dari bukit mengalir masuk ke badan jalan karena tidak ada selokan atau saluran air. Inilah yang membuat jalan cepat rusak," katanya. 

Aksi protes warga tersebut kemudian dimediasi oleh Pemerintah Kecamatan Buki, Pemerintah Desa Buki Timur, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Buki Timur. Mereka bersama warga medatangi langsung lokasi jalan yang ditanami pohon pisang tersebut. 

"Kami sudah meminta kepada warga agar mencabut pohon yang meraka tanam. Terkait persoalan ini, kami akan tindaklanjuti dan laporkan ke pemerintah kabupaten. Karena sebenarnya, sudah kami usulkan setiap tahun saat Musrenbang di tingkat Kecamatan," imbuh Kades Buki Timur, Nur Kamar. (Tim). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Warga Tanam Pisang di Jalan Rusak Tak Tersentuh Perbaikan di Selayar

Trending Now

Iklan